Pemerintah Janji Akhir Tahun 2013 Jalan Lintas Timur Sumatera Mulus 100%

Kamis, 02 Mei 2013 | 10:47:00 WIB
( dtc/ktc )

LAMPUNG - Pemerintah mengakui sampai saat ini jalan lintas timur Sumatera belum mulus 100%. Namun Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto berjanji mempercepat perbaikan jalan hingga akhir tahun 2013.

"Jadi jalan lintas timur Sumatera masih ada 91 km jalan yang belum mantap dan itu menyebar. Seperti ada 60 km jalan yang menyebar ke Riau yaitu Sibirida tetapi kerusakan masih bersifat on going. Aceh juga ada tetapi sedikit juga Jambi dan Indralaya (Palembang) tetapi ini semua sudah ditangani sehingga akhir tahun 2013 ditargetkan sudah selesai. Kita akan mempercepat padahal maksimum target untuk selesai tahun 2014," jelas Djoko saat melakukan diskusi dengan media di Restoran Siang Malam di Lampung, Jumat (3/05/2013).

Menurut Djoko kondisi kurang mantapnya jalan lintas timur Sumatera dinilai cukup wajar. Dikatakan dia karena kuatnya arus transportasi dari Bakauheni (Lampung) menuju daerah lain di wilayah ini. Untuk itu pihaknya segera melakukan pengerjaan perbaikan jalan.

"Secara umum jalan kurang mantap karena masalah permukaan jalan. Ada lubang aspal yang melotok dan kita harus melakukan pemeliharaan rutin. Namun ada juga yang beberapa ruas jalan yang kita lakukan pemeliharaan berkala yaitu kelopakan aspal di packaging dan setelah itu di-overlay (dilapisi aspal kembali)," tuturnya.

Untuk tahun 2013 sendiri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menetapkan anggaran sebesar Rp 393,43 miliar khusus untuk penanganan jalan lintas timur Sumatera. Dari pagu anggaran itu, alokasi pemeliharaan berkala atau rehabilitasi jalan sebesar Rp 15,56 miliar dan rekonstruksi/peningkatan struktur jalan sebesar Rp 46,73 miliar.

"Beberapa bagian jalan kita lakukan penyempurnaan jalan baik menggunakan peralatan maupun melalui mekanisme pemeliharaan. Kita ini jelas ada pemeliharaan rutin, berkala dan rekonstruksi baru tentunya. Umumnya jika yang perbaiki itu permukaan jalan dan pondasinya," katanya.( dtc/ktc )

Terkini